Dirjen Bimas Islam: Agama Mesti Diperkenalkan dalam Berbagai Versi
Lampung, Bimas Islam -- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag, Kamaruddin Amin menyampaikan, di tengah keragaman bangsa Indonesia, agama mesti diperkenalkan dengan berbagai versi.
Hal itu disampaikan Dirjen dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi Penceramah Agama Islam Provinsi Lampung Tahun 2023, Selasa (15/8/2023).
“Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya, etnis, kepercayaan, dan bahasa. Karenanya, penceramah mesti memperkenalkan agama dalam berbagai versi yang beriringan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dirjen menyampaikan, kegiatan dakwah memiliki ekosistem, yaitu penceramah, materi, metode, dan instrumen yang digunakan. “Bagian-bagian itu mesti menjadi perhatian bagi kita, agar pesan-pesan keagamaan dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Dirjen, penceramah perlu memahami diversity management (manajemen keragaman).
“Dengan keragaman yang dimiliki, bangsa Indonesia masuk sebagai kategori most diverse country in the world yang memiliki potensi konflik sangat besar. Untuk itu, penceramah harus turut andil dalam mengelola keragaman tersebut,” ujarnya.
Terkait itu, Dirjen berharap, penceramah terus menggaungkan moderasi beragama dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Penceramah merupakan entitas penting yang memiliki peran sentral dalam diversity management. Terlebih di era digital, masyarakat bisa mengakses ilmu dari mana saja. Karenanya, penceramah harus memiliki ilmu yang luas, kemampuan berkomunikasi, dan kreatifitas dalam berdakwah di media sosial,” pungkasnya. (Anggithya/Rizky Mubarak/Abdul Aziz)
Wcp/Mr
facebook sharing button whatsapp sharing button twitter sharing buttonemail sharing buttonpinterest sharing button
Posting Komentar untuk "Dirjen Bimas Islam: Agama Mesti Diperkenalkan dalam Berbagai Versi"